Cuaca Buruk di Lereng Gunung Lawu, Longsor Jebol Rumah Warga
jatim.jpnn.com, NGAWI - Tanah longsor mengakibatkan dua rumah warga Desa Pocol, Kecamatan Sine, Ngawi, rusak. Bencana itu diduga karena cuaca buruk beberapa hari terakhir yang melanda wilayah lereng Gunung Lawu.
Rumah warga desa setempat yang rusak ialah milik Budiono dan Sutris. Tebing setinggi 50 meter di belakang rumah mereka longsor pada Kamis (23/3) malam setelah hujan deras dalam waktu cukup lama.
Tebing yang longsor tersebut pun menjebol dinding dan atap bangunan rumah dan juga kandang ternak. Akibatnya, satu ekor kambing mati.
"Sejak Kamis sore, sudah hujan deras. Setelah itu, selepas magrib, terjadi longsor hingga merusak pohon-pohon dan rumah," ujar Kepala Desa (Kades) Pocol Uswatun Hasanah, Jumat (24/3).
Beruntung saat kejadian, warga bisa menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban jiwa.
Warga bersama petugas BPBD Kabupaten Ngawi dibantu oleh sukarelawan, anggota Koramil, dan Polsek setempat hingga Jumat (24/3) siang bergotong royong membersihkan material longsor.
Pihaknya menilai curah hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir membuat sejumlah wilayah di desa lereng Gunung Lawu longsor karena tidak kuat menahan debit air hujan yang masuk ke dalam tanah.
Kini, korban terdampak longsor mengungsi ke rumah tetangga yang lebih aman. Mereka takut jika terjadi longsor susulan yang lebih besar mengingat curah hujan masih cukup tinggi di wilayah lereng Gunung Lawu.
Dua rumah warga di lereng Gunung Lawu, Ngawi, rusak dijebol material tanah longsor. Berikut selengkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News