Jalan Antardesa di Jember Tertutup Longsor, Mobilitas Warga Terganggu
jatim.jpnn.com, JEMBER - Akses jalan yang menghubungkan Desa Mulyorejo dengan Desa Pace, Kabupaten Jember tertutup akibat tanah longsor. Hal itu membuat mobilitas orang dan barang terganggu.
Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo mengatakan longsor tersebut menutup jalan masuk Desa Mulyorejo tepatnya di bawah pintu masuk PTPN XII Kebun Silosanen.
Kejadian serupa pernah terjadi di lokasi yang sama pada 12 dan 28 Februari 2023 saat hujan deras mengguyur kawasan setempat sehingga akses kendaraan tak bisa melewati jalan penghubung antardesa tersebut.
"Hari ini longsor kembali terjadi di lokasi yang sama, berdampak pada akses jalan dari Desa Pace menuju ke Desa Sidomulyo tidak dapat dilalui roda empat," kata Heru, Rabu (1/3).
Tidak ada korban jiwa dalam bencana itu karena saat longsor tidak ada kendaraan yang melintas di Dusun Silosenan dan kondisi jalannya masih sepi.
"Tim dan warga melakukan pembersihan untuk membuka akses jalan sementara, tetapi untuk membuka akses jalan antardesa itu harus menunggu alat berat karena material longsornya berupa bongkahan batu besar," ujarnya.
Heru mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat hujan deras mengguyur sejumlah kawasan yang rawan terjadi longsor di beberapa kecamatan, termasuk Kecamatan Silo.
"Bencana longsor di petak 17 tersebut sudah terjadi tiga kali sejak Februari hingga awal Maret 2023 karena memang kontur tanahnya yang labil dan rawan longsor," jelasnya.
Akses jalan antara Desa Mulyorejo dengan Pace tertutup akibat tanah longsor dan membuat aktivitas warga terganggu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News