Lulusan STI Jadi Jawaban Penguatan Sistem Siber di Indonesia

Kamis, 12 Januari 2023 – 21:10 WIB
Lulusan STI Jadi Jawaban Penguatan Sistem Siber di Indonesia - JPNN.com Jatim
Kepala Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi Untag Surabaya Supangat. Foto: Dok. Pribadi Supangat.

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kepala Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi Untag Surabaya Supangat menyatakan perkembangan teknologi yang pesat tak akan berjalan, jika tak diimbangi dengan kekuatan SDM.

Selama ini, kata dia, masih banyak yang kurang sadar bahwa dunia maya masih menjadi masalah yang serius terkait keamanan informasi dari berbagai macam ancaman.

Tak sedikit ditemukan kasus peretasan atau pencurian data pribadi di Indonesia yang menunjukkan masih kurangnya SDM pada bidang cyber security.

“SDM yang kokoh sangat diperlukan untuk mencegah ketimpangan pada kemajuan teknologi dan menangani permasalahan IT,” kata Supangat tertulis, Kamis (12/1).

Berdasarkan data dari Systems Audit and Control Association (ISACA) pada 2016 terjadi peretasan data pribadi  lebih dari satu miliar.

Menurut survei, dunia membutuhkan 15 juta tenaga ahli untuk cyber security, sedangkan di Indonesia butuh 1.000 expertise untuk hal tersebut dengan berbagai macam kebutuhan.

Adapun kebutuhan itu mulai dari dunia industri, instansi pemerintah, dan lain sebagainya. Dengan begitu, kebutuhan akan keamanan data di dunia digital makin tinggi.

"Organisasi dan lembaga pendidikan harus mengembangkan program pelatihan yang memadai dengan langkah pertama evaluasi komparatif tingkat kesadaran di berbagai negara," tuturnya.

Kepala Prodi STI Untag Surabaya Supangat lulusan sistem dan teknologi informasi bisa menjadi alternatif penguatan SDM untuk keamanan siber.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News