Petani di Tulungagung Mengeluh, Pupuk Subsidi Kini Tak Bisa Diakses, Waduh

Sabtu, 24 September 2022 – 09:42 WIB
Petani di Tulungagung Mengeluh, Pupuk Subsidi Kini Tak Bisa Diakses, Waduh - JPNN.com Jatim
Audiensi antara petani hutan dan DPRD Kabupaten Tulungagung. ANTARA/HO-Humas Pemkab Tulungagung

jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Pupuk bersubsidi yang sudah tak bisa diakses lagi seperti tahun-tahun lalu dikeluhkan puluhan petani sekitar hutan asal daerah Jengglungharjo dan Tenggar Rejo.

Kondisi tersebut disampaikan para petani hutan saat menggelar aksi damai di DPRD Tulungagung, Jumat (23/9).

"Para petani ini tak mendapat kuota pupuk bersubsidi, mereka tak bisa masuk dan mengakses sistem e-RDKK tahun anggaran 2023," kata Juru Kampanye PPLH Mangkubumi Munif Rodaim.

Menurut dia, hasil sosialisasi yang dilakukan Dinas Kabupaten Tulungagung untuk input dalam e-RDKK adalah petani penggarap lahan pertanian program PHBM (pengelolaan hutan bersama masyarakat).

"Petaninya yang tergabung dalam organisasi atau lembaga masyarakat desa hutan (LMDH), bukan kelompok tani hutan (KTH).

Agar bisa diinput ke sistem e-RDKK maka KTH harus mengundurkan diri dan bergabung dalam LMDH.

"Kalau yang disampaikan tadi pada Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2021 hanya mengatur tentang persoalan jenis pupuk dan komoditi tanaman," ujarnya.

Dalam Permentan itu tak mengatur kelembagaan petani. Dari datanya di Tenggar Rejo ada 614 anggota KTH dan Jengglungharjo ada 445 orang.

Petani hutan di Tulungagung keluhkan pupuk subsidi yang tak bisa di akses saat ini.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News