DPRD Kota Malang Sentil PDAM, Jangan Sampai Masyarakat Hilang Kesabaran

jatim.jpnn.com, MALANG - Pipa milik PDAM Tugu Tirta mengalami kebocoran di kawasan Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang, pada Kamis (1/9). Banyak air meluber ke jalanan dan terbuang sia-sia.

Hal tersebut menjadi perhatian publik, mengingat banyaknya pasokan air ke rumah warga yang kekurangan.

Pipa bocor tersebut disinyalir ada unsur kesengajaan dengan memainkan volume pendistribusian yang membuat pipa awalnya stabil menjadi fluktuatif sehingga terjadi kebocoran.

Sekretaris Komisi B DPRD Kota Malang Arif Wahyudi membuat pernyataan bahwa pipa bocor yang kerap terjadi lantaran ada hitungan yang salah atas kemampuan pipa dibandingkan dengan volume air yang masuk.

"Kasihan masyarakat yang selalu mengalami gangguan aliran air. Hampir setiap hari ada saja wilayah terdampak dan harus menampung air," kata Arif.

Menurutnya, PDAM Tugu Tirta Kota Malang harus berbenah diri supaya tidak cenderung lepas tangan. Tidak selalu menyalahkan pipa bocor atau menyalahkan ke arah yang teknis. Hal tersebut karena sudah ratusan kali terjadi dan dibuat alasan.

"Perumda Tugu Tirta selalu menyalahkan pipa yang berasal dari hibah pemerintah pusat. Padahal hibah atas pipa tersebut diberikan ketika direksi lama dan tidak pernah mengalami gangguan seperti ini," ujarnya.

Dia mengingatkan kepada PDAM Tugu Tirta untuk lebih mengedepankan konsumen dan memberi pelayanan yang baik, mengingat setiap bulan warga membayar iuran per kubik air yang disalurkan.