MUI Komentari Penolakan Ceramah Hanan Attaki di 4 Daerah Jatim, Oh Ternyata
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim merespons mengenai penolakan ceramah yang bakal dilakukan Ustaz Hanan Attaki.
Ceramah ustaz kondang tersebut diketahui ditolak di empat daerah, yakni Gresik, Jember, Situbondo, dan Sidoarjo.
MUI menilai aksi penolakan ustaz asal Aceh itu lantaran tidak ada kecocokan antara gaya ceramahnya dengan kultur pesantren di Jatim.
Menurut Ketua Komisi Fatwa MUI Jatim Kiai Ma'ruf Khozin beberapa daerah memiliki kultur islam yang sudah mengakar kuat.
"Kalau tiba-tiba ada pendakwah yang berbeda kultur, beda cara, seperti dakwah gaul (gaya ceramah Hanan Attaki, red) bagaimana? Sementara di Jatim sudah religius, dikhawatirkan merusak tatanan," kata Khozin, Rabu (27/7).
Namun, Khozin menyebut meski ada penolakan di beberapa daerah Jatim, bukan berarti di wilayah lainnya melakukan hal serupa.
"Tergantung heterogen masyarakatnya," jelasnya.
Sebelumnya, Pemkab Jember menolak ceramah Ustaz Hanan Attaki karena banyaknya ormas di sana yang tidak setuju.
MUI memberi respons terkait kegiatan konser langit atau ceramah Ustaz Hanan Attaki yang ditolak empat daerah di Jatim.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News