Pemuda di Jember Nelangsa, Gagal Dapat Beasiswa KIP Karena NIK Dipakai Orang Lain, Kok Bisa?

jatim.jpnn.com, JEMBER - Kejadian apes dialami seorang pemuda asal Desa Sukorambi, Jember bernama Ahmad Sam'ani. Nasibnya nelangsa lantaran gagal mendapatkan beasiswa akibat NIK KTP-nya dipakai orang lain.

Sam'ani sampai menggelar aksi di depan Pendopo Bupati Jember untuk meminta solusi pada Rabu (31/8).

Sam'ani rencananya akan mengambil beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP). Namun, NIK-nya telah terdaftar sebagai penerima KIP atas nama warga lain di Jember.

Pemuda tersebut bercita-cita melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Kekecewaan yang dialami pemuda sehari-harinya berjualan cilok itu bermula saat mendaftarkan diri kuliah melalui jalur beasiswa KIP. Dia menerima keterangan gagal input karena sudah terdaftar.

“Selalu gagal, selalu ada keterangan NIK sudah terdaftar. Padahal saya belum pernah mendaftar,” kata Sam’ani.

Sam'ani tak mau menyerah, dia mencoba mendatangi SMK-nya hingga datang ke Dispendukcapil Jember.

Ketika di Dispendukcapil, semua pertanyaannya selama ini terungkap. NIK-nya sudah terdaftar dengan nama lain berinisial AY yang kini berstatus sebagai mahasiswi penerima KIP di Universitas swasta di Jember.