Fenomena Embun Es di Bromo Langka Atau Biasa? Simak Penjelasannya
jatim.jpnn.com, MALANG - Embun es menyelimuti kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) belakangan.
Fenomena itu muncul karena adanya penurunan suhu yang ekstrem di kawasan wisata tersebut.
Hal tersebut pun diamini oleh Kasubag Data Evaluasi Pelaporan dan Hubungan Masyarakat Balai Besar TNBTS Syarif Hidayat.
Pengamatannya, suhu udara di kawasan itu mencapai 2-6 derajat celsius.
Suhu rendah tersebut kemudian membuat embun di kawasan TNBTS mengalami pembekuan sampai membentuk gumpalan es atau embun es.
“Embun es ini terjadi saat pagi hari sebelum matahari terbit di sekitar Gunung Bromo dan Ranu Pane," katanya, Senin (25/7).
Dia menerangkan fenomena embun es di kawasan Bromo dan sekitarnya itu memang rutin terjadi setiap tahun.
"Biasanya terjadi pada Juli sampai Agustus," ujar Syarif.
Sejak kemarin, viral munculnya embun es di Bromo. Sebenarnya apa memang itu fenomena langka?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News