Polisi Uji Lab Makanan yang Membuat Warga Ponorogo Tewas Keracunan Massal
jatim.jpnn.com, PONOROGO - Polres Ponorogo menunggu hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan untuk mengungkap kasus keracunan massal di Kecamatan Sawoo yang menewaskan satu orang dan puluhan lainnya menjalani perawatan di puskesmas serta rumah sakit.
Sebanyak 46 warga dilaporkan mengalami keracunan pada Kamis (30/1), dengan satu korban meninggal dunia bernama Miskun (60).
Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Rudi Hidajanto mengatakan pihaknya telah mengambil sampel makanan yang dikonsumsi warga, seperti sate kambing dan kuah gulai, untuk diuji laboratorium.
Selain itu, polisi juga memanggil pemilik katering yang menyajikan makanan dalam acara tersebut untuk dimintai keterangan.
"Kami masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan penyebab kematian korban, apakah benar karena keracunan makanan atau ada faktor lain," ujar Rudi, Sabtu (1/2).
Selain memeriksa sampel makanan, polisi turut meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk pihak puskesmas dan pemerintah desa setempat.
Menurut keterangan awal, peristiwa keracunan terjadi usai warga menghadiri acara selamatan pada Kamis (30/1) malam. Setelah mengonsumsi hidangan yang disajikan, puluhan orang mengalami diare dan mual.
"Mayoritas saksi mengalami gejala keracunan. Pemilik katering dan pihak terkait juga sudah kami periksa," tambah Rudi.
Polres Ponorogo mengambil sampel makanan yang dikonsumsi warga, seperti sate kambing dan kuah gulai, untuk diuji laboratorium.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News