Ratusan Ribu Guru Lulus PG Resah, Ada Potensi Masuk Keranjang, Posisinya Tidak Aman
jatim.jpnn.com, JAKARTA - Keresahan dialami 193.954 guru lulus passing grade (PG) hasil seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Kerasahan itu muncul karena sebagian besar mereka berpotensi masuk keranjang lantaran formasi yang disiapkan daerah berbanding lurus dengan jumlah guru lulu PG tahap satu dan dua.
Perencanaan Program dan Anggaran Ditjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Andika Gerindra menjelaskan jika melihat data formasi PPPK 2022 ditambahkan sisa 2021, sebanyak 303 Pemda posisinya tidak aman.
Nah, 303 Pemda ini mengoleksi sebanyak 173.845 guru lulus PG.
"Sebanyak 303 Pemda ini memiliki sisa formasi 2021 ditambahkan formasi PPPK 2022 yang jauh lebih kecil dibandingkan jumlah guru lulus PG," ujar Andika dalam rapat koordinasi pemenuhan kebutuhan PPPK guru di instansi daerah yang dimulai 18 Juni hingga Juli mendatang.
Artinya, tidak semua akan terakomodasi sehingga berpotensi masuk keranjang. Kecuali, Pemda menambah formasi untuk guru lulus PG.
Dia menyebutkan sejumlah mata pelajaran kelebihan guru lulus PG, seperti bahasa Inggris, guru TK, ekonomi, dan lainnya. Mereka berpotensi masuk keranjang alias menunggu antrean diangkat menjadi PPPK bilia ada ASN yang pensiun.
Kemendikbudristek akan mencarikan tempat guru lulus PG di sekolah yang membutuhkan jika di sekolah induk penuh.
Dua pejabat Kemendikbudristek mengungkapkan potensi guru lulus PG yang akan diangkat tahun ini dan berapa yang berpotensi masuk keranjang, honorer resah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News