Gubernur Khofifah Kunjungi Aeng Tong-Tong, Desa dengan Empu Terbanyak di Dunia

jatim.jpnn.com, SUMENEP - Warisan budaya Indonesia, terutama di Jatim satu per satu makin diakui dunia. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui UNESCO secara resmi menetapkan keris sebagai salah satu benda pusaka warisan dunia kategori non-bendawi pada tahun 2005.
Kemudian, tahun 2014 Kabupaten Sumenep diakui UNESCO sebagai daerah yang memiliki Empu (pembuat benda pusaka) terbanyak di dunia dan sebagian besar ada di Desa Aeng Tong-Tong.
Gubernur Khofifah berharap agar desa itu terpilih menjadi ADWI terbaik di Indonesia karena keteguhannya menjaga budaya leluhur melalui keterampilan khusus membut keris dari Empu.
Atas kekuatan para Empu penghasil keris itulah Gubernur Jatim Indar Parawansa mengunjungi Desa Wisata Keris Aeng Tong-Tong pada Rabu (22/6). Tempat tersebut menjadi rumah bagi 640 Empu dan kualitas mereka sudah diakui dunia.
"Kami patut bangga atas pencapaian yang telah dilakukan sehingga keberadaan Desa Aeng Tong-Tong bisa membuat Sumenep diakui UNESCO sebagai daerah dengan penghasil keris dan Empu terbanyak di dunia," kata Khofifah.
Desa wisata tersebut talah masuk proses penilaian pada ajang ADWI tahun 2022 yang digelar Kemenparekraf setelah sebelumnya masuk di 500 besar hingga akhirnya terpilih 50 besar saat ini.
Saat ini tinggal menunggu penentuan sebagai pemenang untuk kategori, di antaranya daya tarik wisata, homestay, toilet, souvenir, kelembagaan, CHSE, serta digital dan konten di mana tahun sebelumnya diambil lima pemenang.
Gubernur Khofifah kagum melihat desa wisata keris di Sumenep dan melihat warisan budaya berupa keris berusia 300 tahun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
BERITA TERKAIT
- Khofifah Ungkap Perasaan Campur Aduk Sebelum Berangkat Haji, Kenang Sang Suami Hingga Keluarga
- Sidoarjo Raya Jadi Tuan Rumah Porprov 2023
- Kajati Jatim Dapat Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya dari Gubernur Khofifah
- Kabar Baik Untuk Warga Jatim, Pemutihan Pajak Kendaraan Diperpanjang Hingga September 2022
- KM Fajar Nusantara Tenggelam di Perairan Sumenep, Nasib Belasan Kru Kapalnya Begini
- Ratusan Ribu Siswa Masih Belum Ajukan PIN PPDB Jatim, Perpanjangan Hingga 4 Juli