Gubernur Khofifah Kunjungi Aeng Tong-Tong, Desa dengan Empu Terbanyak di Dunia

"Kami berharap para Empu bisa mengidentifikasi nilai yang harus dikuatkan untuk menjadikan Desa Wisata Keris menjadi besar," lanjutnya.
Desa Aeng Tong-Tong memiliki galeri khusus keris yang menampilkan berbagai macam bentuk. Di sana ditampilkan keris para leluhur berusia 300 tahun.
Galeri tersebut juga diperuntukkan sebagai tempat berkumpulnya Empu, kolektor, hingga pemerhati keris.
Selain itu, ada ritual pencucian keris dan ziarah kubur kepada leluhur Empu yang disebut dengan Penjamasan Keris. Acara tersebut juga dimeriahkan dengan pesta rakyat yang menampilkan kesenian tradisional seperti saronen dan macopat.
Gubernur Khofifah pun antusias saat berjumpa dengan satu-satunya Empu perempuan di Sumenep.
Ketika bertemu dengan Khofifah, perempuan yang akrab disapa Empu Ika ini menjelaskan dengan sangat detail seluruh prosesi pembuatan keris dari awal hingga akhir pembuatan.
Bahkan, sebelum pembuatan beberapa keris harus dipastikan tanggal pembuatannya serta harus memberikan nilai estetika sekaligus pesan yang ada di dalam keris itu sendiri.
"Terima kasih Ibu Gubernur atas kehadirannya. Ini menjadi pemacu semangat kami untuk terus bekarya dan menjadikan Desa Wisata Keris ini makin banyak diminati masyarakat Indonesia dan dunia sebagai sejarah dan warisan asli Indonesia," harapnya. (adv/jpnn)
Gubernur Khofifah kagum melihat desa wisata keris di Sumenep dan melihat warisan budaya berupa keris berusia 300 tahun.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News