Nelayan Sumenep Temukan ABK yang Terombang-ambing 2 Hari di Perairan Pantura

jatim.jpnn.com, SUMENEP - Seorang nelayan bernama Jupri (30) menemukan enam anak buah kapal (ABK) yang terombang-ambing selama dua hari di perairan Pantura, Kabupaten Sumenep, Kamis (27/3).
Keenam ABK itu mengalami kecelakaan di laut saat membawa kapal bermuatan Kayu Gellam sebanyak 220 meter kubik dari Kalimantan yang hendak dikirim ke Pelabuhan Kalianget Sumenep, Selasa (25/3).
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menjelaskan penemuan enam ABK itu bermula saat Jupri melaut mencari ikan menggunakan perahu motor Empat Saudara.
Setelah sampai di perairan Dusun Nyamplong Ondung, Desa Kalikatak sekitar dua mil dari bibir pantai menemukan beberapa orang yang memegang bendera di perairan tersebut.
“Nelayan tersebut mendekat ke arah bendera tersebut dan benar saja ditemukan enak orang yang merupakan korban kecelakaan laut,” kata Widiarti, Jumat (28/3).
Jupri berusaha mengevakuasi keenam ABK tersebut menggunakan kapalnya dan dibawa menuju rumah terdekat di kawasan tersebut.
Kemudian warga setempat melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kangean. Keenam ABK itu dibawa ke Puskesmas untuk dicek kondisi kesehatannya.
“korban dalam kondisi baik namun mengalami trauma mental,” ujarnya.
Terombang-ambing selama dua hari, enam ABK yang alami kecelakaan laut ditemukan di Perairan Pantura
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News