3 Sapi di Madiun Diduga Terjangkit PMK, DKPP Lakukan Penyelidikan
jatim.jpnn.com, MADIUN - Sejumlah hewan ternak di Kota Madiun diduga terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Temuan tersebut diperoleh petugas Dinas Kesehatan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat.
Sub Koordinator dan Kesehatan DKPP Kota Madiun drh Margaretha Dian mengatakan ada tiga sapi yang sudah diambil sampelnya untuk diperiksa.
“Untuk memastikan terpapar PMK atau tidak, petugas telah mengambil sampel guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium," ujar Margaretha, Kamis (12/5).
Dia menjelaskan, tiga sapi suspek PMK itu ditemukan petugas saat melakukan pemeriksaan di rumah peternakan Jalan Kapri dan Sidomakmur, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.
Saat diperiksa petugas, ketiga hewan ternak tersebut menunjukkan gejala PMK, seperti demam, keluar lendir berlebihan dari mulut, dan luka-luka.
“Untuk sementara kami minta dikarantina agar tidak menular ke sapi yang lain, sedangkan hasil cek laboratorium akan keluar satu sampai dua hari ke depan,” jelasnya.
Apabila hasilnya positif maka proses karantina akan dilanjutkan dengan pemberian vitamin dan nutrisi tambahan untuk meningkatkan daya tahan tubuh sapi tersebut.
Menurut dia, kematian hewan ternak yang terjangkit PMK selama ini cukup rendah. Namun, tingkat penularannya sangat tinggi.
Tiga hewan ternak sapi di Madiun menunjukkan gejala PMK, seperti demam, keluar lendir berlebihdan dari mulut dan luka-luka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News