Amankah Daging Ternak yang Terkena Penyakit Mulut dan Kaki Dikonsumsi?

Selasa, 10 Mei 2022 – 14:07 WIB
Amankah Daging Ternak yang Terkena Penyakit Mulut dan Kaki Dikonsumsi? - JPNN.com Jatim
Ilustrasi - Sejumlah daerah di Jatim diserang wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Foto: ANTARA/Eka AR

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Empat daerah di Jawa Timur diserang wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Sedikitnya ada 1.247 sapi setempat yang terdampak.

Keempat daerah itu, yakni Sidoarjo, Mojokerto, Lamongan, serta Gresik. Terbaru, virus PMK disinyalir turut menyerang Lumajang.

Masyarakat pun risau dengan potensi penularan virus PMK kepada manusia.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti pun mengeklaim bahwa virus PMK tidak menular kepada manusia.

Dia bahkan menyatakan sebagian besar daging ternak yang terjangkit penyakit mulut dan kuku itu aman untuk dikonsumsi.

Hanya saja, memang ada beberapa bagian ternak yang tidak diperbolehkan dimakan, yaitu kepalanya, kaki, dan organ dalam (jeroan).

“Setelah hewan ternak dipotong dan direbus secara matang, virus PMK mati,” katanya, Senin (9/5). (mcr23/mcr13/jpnn)

Penyakit mulut dan kuku (PMK) menyebar di sejumlah daerah Jawa Timur. Lantas, amankah daging ternak yang terjangkit untuk dikonsumsi?

Redaktur & Reporter : Fahmi Azis

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News