Makanan dan Minuman Tak Layak Konsumsi Beredar di Probolinggo, Masyarakat Harap Teliti
jatim.jpnn.com, PROBOLINGGO - Sejumlah makanan dan minuman tak layak konsumsi ditemukan di beberapa swalayan dan pertokoan di Kota Probolinggo, Selasa (19/4).
Hal itu ditemukan saat tim gabungan dari Pemkot Probolinggo melakukan inspeksi mendadak (sidak) menjelang lebaran.
Staf Ahli Pemkot Probolinggo Agus Hartadi mengatakan dua tim yang dikerahkan menyasar tiga swalayan besar dan sejumlah pertokoan di kawasan Pasar Baru, Indomaret Mangunharjo, dan Angga Mart.
Baca Juga:
Swalayan tersebut menjual berbagai makanan dan minuman untuk kebutuhan lebaran, tak sedikit yang disajikan dalam bentuk parsel.
Beberapa poin yang diperiksa terkait kemasan produk, tanggal kedaluwarsa, dan kualitas makanan serta minuman. Selain itu, produk UMKM harus memiliki pangan industri rumah tangga (PIRT)
"Hasil pengecekan di GM Toserba, kami menemukan beberapa jenis makanan minuman yang kemasannya rusak, penyok, label kurang lengkap hingga PIRT yang sudah lama," ungkapnya.
Saat berada di KDS dan Sinar Terang juga menemukan hal serupa. Hal itu menjadi tugas tim memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat Probolinggo.
“Dengan inspeksi mendadak bisa mengeliminir hal-hal yang tak diinginkan seperti makanan dan minuman yang kedaluwarsa, kemasan rusak, dan sebagainya,” ujarnya.
Tim gabungan dari Pemkab Probolinggo menemukan sejumlah makanan dan minuman tak layak konsumsi yang beredar di swalayan dan pertokoan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News