BPOM Temukan Mamin di sekitar Masjid Al-Akbar Mengandung Boraks, Warga Surabaya Waspada, ya
![BPOM Temukan Mamin di sekitar Masjid Al-Akbar Mengandung Boraks, Warga Surabaya Waspada, ya - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/04/12/salah-satu-penjual-makanan-di-sekitar-masjid-al-akbar-suraba-iout.jpg)
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Badan Penguji Obat dan Makanan (BPOM) melakukan pengujian makanan dan minuman (mamin) yang dijual di sekitar Masjid Al-Akbar Surabaya, Selasa (12/4). Hasilnya cukup mencengangkan.
Ketua BPOM Kota Surabaya Rustyawati mengatakan 30 persen mamin mengandung bahan berbahaya berupa boraks.
"Kami lakukan pengujian dan random sampling pada 15 makanan dan minuman di sekitar Masjid Al-Akbar Surabaya. Hasilnya, delapan positif mengandung boraks," kata Rustyawati.
Kandungan boraks tersebut ditemukan pada makanan kerupuk, semanggi, es cao, kikil, dan lontong.
“Untuk makanan batagor, kerupuk ikan, mutiara merah, arum manis, sosis bintang, kerang tumis, tahu, dan siomay dinyatakan bebas boraks,” bebernya.
Pengujian ini dilakukan untuk mencegah adanya kandungan bahan berbahaya dalam makanan yang dikonsumsi warga Surabaya.
“Pengujian ini rutin dilakukan tiap tahun di berbagai kota. Saya berharap, warga Surabaya dapat mengantisipasi dan lebih berhati-hati ketika akan mengonsumsi makanan tertentu,” tuturnya.
Setelah dilakukan pengujian terhadap makanan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinkes untuk sosialisasi dan edukasi.
Badan Penguji Obat dan Makanan (BPOM) melakukan pengujian makanan dan minuman yang dijual di sekitar Masjid Al-Akbar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News