Pernyataan Menag Yaqut Kontroversial, Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Bereaksi Begini
Sabtu, 26 Februari 2022 – 07:16 WIB

Rektor UINSA Surabaya, Prof Masdar Hilmy, dalam konferensi pers di Ruang Rektorat. (Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com)
Masdar juga menjelaskan aturan soal pengeras suara tersebut juga menjadi hal lumrah di beberapa negara.
“Di Malaysia, masjid hanya memakai toa untuk azan. Kemudian pembatasan di Mesir, melarang toa untuk Ramadan,” jelasnya.
Justru dari hal tersebut, Masdar menilai kondisinya berbanding terbalik dengan Indonesia.
“Intinya, bagaimana agar warga negara tetap terjamin kebebasan dalam agama dan berkeyakinan. Namun,i keyakinan itu tetap harus melihat ketertiban umum,” ucap Prof Masdar Hilmy. (mcr23/jpnn)
Rektor UIN Sunan Ampel memberi penjelasan soal pernyataan Menag terkait dengan azan dan gonggongan anjing.
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News