BKD Lumajang Ajukan Pegawai Honorer yang Gagal Seleksi PPPK 2021 Jadi Tenaga Teknis
Jumat, 25 Februari 2022 – 18:20 WIB

BKD Lumajang menolak aturan SPTJM sebagai syarat pengusulan penetapan NIP PPPK ke BKN. Ilustrasi Foto : Ricardo/JPNN.com
"Terkait adanya peserta yang belum pernah mengajar tiba-tiba masuk, itu salah satu persoalannya. Saya, kan, tidak tahu prosesnya. Itu sistem aplikasi, tiba-tiba disodorkan tanda tangan. Jika tidak ditandatangani, ada sanksi pidananya, kami menolak lah," ujarnya.
Pemda berharap pemerintah pusat mengerti dengan kondisi yang ada di daerah. Pasalnya, banyak dari pegawai honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun, tetapi belum diterima dan lulus seleksi.
"Yang kami harapkan kan itu. Jadi, kami lebih mendahulukan (pegawai honorer yang telah lama mengabdi,red) kalau bisa," tutur Taufik. (mcr26/jpnn)
Kepala BKD Kabupaten Lumajang mengatakan tenaga honorer yang gagal seleksi PPPK 2021 bakal diajukan sebagai tenaga teknis.
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ridho Abdullah Akbar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News