Beda Asesmen Kemenkes Dan Inmendagri, Dinkes Surabaya Angkat Bicara
Rabu, 23 Februari 2022 – 14:37 WIB

Dinas Kesehata Kota Surabaya Nanik Sukristinan (kanan). (Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com)
"Adapun, angka kesembuhan pasien positif Covid-19 di Surabaya mencapai 91,65 persen,” ujarnya.
Akan tetapi, pada Februari 2022, terjadi peningkatan angka kematian Covid-19.
“Namun, sebagian besar kasus meninggal itu dirawat di rumah sakit dengan kategori lansia, belum divaksin, disertai dengan komorbiditas atau penyakit penyerta,” katanya. (mcr23/jpnn)
Aktivitas masyarakat berpedoman pada Inmendagri yang mana Surabaya masih berstatus PPKM level 3.
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News