Ratusan Pengungsi Afghanistan Geruduk Kantor Kemenkumham Jatim, Teriak Minta Bantuan Jokowi
Selama bertahun-tahun, para pengungsi sudah mengadukan aspirasinya ke Komisi Tinggi PBB untuk pengungsi (UNHCR) dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) sejak 2011. Namun, pihaknya hanya diberikan janji.
“Sebenarnya kami ke Indonesia hanya untuk transit saja, tetapi selama ini menunggu sudah belasan tahun,” ungkapnya.
Tidak jelasnya hal itu membuat pengungsi Afghanistan cemas. Apalagi situasi politik negara asalnya saat ini semakin tidak menentu.
"Kami percaya sekarang merupakan waktu yang tepat mencari perhatian. Sehingga, kami bisa dibantu," ujarnya.
“Kami percaya bahwa sekarang merupakan waktu yang tepat untuk mencari perhatian negara donor, sehingga mereka dapat membantu kami” ucapnya.
Setelah mendengar aspirasi dari pedemo, Jaya berharap permasalahan itu segera selesai. Pihaknya mencoba membantu menyampaikannya ke pemerintah pusat.
"Kami akan sampaikan ke pusat karena bukan porsi kami untuk mengambil kebijakan," kata Jaya.
Sekadar diketahui, total pengungsi di Jatim sebanyak 39 orang dari 14 negara berbeda. Terbanyak dari Afghanistan, yaitu 283 orang.
Pengungsi Afghanistan ingin segera diberangkatkan ke tiga negara tujuan mereka
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News