21.159 Warga Binaan di Jatim Akan Salurkan Hak Pilihnya di Pilkada Serentak 2024
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 21.159 warga binaan di 39 lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) di Jawa Timur dipastikan masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilihan Gubernur Jatim, Rabu (27/11).
"Jumlah DPT ini sudah ditetapkan oleh KPU Provinsi Jawa Timur dan KPU di masing-masing daerah," ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono.
Heni memerinci 91 persen dari jumlah tersebut atau 19.268 orang merupakan warga binaan laki-laki, sementara sisanya, 1.891 orang, adalah perempuan. Saat ini, total penghuni lapas dan rutan di Jatim mencapai 26.961 orang.
Menurut Heni, tingginya tingkat partisipasi warga binaan, yang mencapai 78,5 persen, merupakan hasil dari kolaborasi yang solid antara Kemenkumham dengan berbagai pihak terkait.
"Ini berkat sinergi yang baik dengan stakeholder. Kami sangat mengapresiasi dukungan dari semua pihak," kata Heni.
Heni menyebut jumlah warga binaan yang terdaftar untuk Pilkada Kabupaten/Kota berbeda dengan DPT Pilgub. Untuk pemilihan bupati dan wakil bupati di 29 kabupaten, tercatat ada 7.062 warga binaan. Sementara itu, untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota, terdapat 2.422 warga binaan yang terdaftar.
Dia menjelaskan perbedaan ini disebabkan oleh domisili warga binaan yang tidak sesuai dengan alamat di KTP mereka.
"Karena pemerataan jumlah penghuni atau alasan keamanan, sering kali warga binaan ditempatkan di lapas/rutan yang tidak sesuai dengan domisili KTP mereka," ucapnya.
Puluhan ribu warga binaan di seluruh lapas di Jatim menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News