Lama Kekurangan Air Bersih, Warga Desa Terpencil di Situbondo ini Akhirnya Bisa Bernafas Legah

jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Didik, salah seorang warga Dusun Bendusa, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo mengaku legah akan keberadaan sumur bor di desanya.
Pasalnya, dia dan warga lainnya tak akan lagi mengambil air minum ke sumber mata air yang jaraknya cukup jauh.
Didik mengatakan desanya sudah lama mengalami kekurangan air bersih dan setiap kali musim kemarau pihaknya selalu meminta usulan pengeboran sumur, tetapi baru sekarang dikabulkan.
Baca Juga:
"Alhamdulillah pemerintah kabupaten langsung merespon keinginan warga. Warga sudah lama mengusulkan pengeboran ini, tetapi baru ini direspons," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi memaparkan pemerintah daerah setempat mengalokasikan anggaran sekitar Rp 720 juta untuk pembuatan sumur bor di dusun terpencil itu.
"Dusun Bendusa ini sering alami kekeringan saat musim kemarau. Mereka kekurangan air bersih untuk minum dan memasak. Jadi, dibuatkan sumur bor," ujar Bung Karna, sapaan bupati, di Situbondo, Rabu (3/11).
Baca Juga:
Bung Karna menambahkan sumur bor tersebut diharapkan dapat memenuhi kekurangan air bersih warga yang selama ini hanya bergantung pada bantuan BPBD setempat. (antara/mcr17/jpnn)
Didik, salah seorang warga Desa terpencil di Kabupaten Situbondo mengaku legah karena dia dan warga lainnya tak akan kekurangan air bersih lagi
Redaktur & Reporter : Febriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News