Bambang Haryo Bereaksi Keras Soal Kewajiban Tes PCR dan Antigen

Kamis, 04 November 2021 – 03:08 WIB
Bambang Haryo Bereaksi Keras Soal Kewajiban Tes PCR dan Antigen - JPNN.com Jatim
Bambang Haryo Soekartono bereaksi soal kewajiban tes PCR dan Antigen. Foto: Dok. Pribadi BHS

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono mengkritisi kebijakan pemerintah terkait syarat PCR atau antigen pada moda transportasi publik.

Menurutnya, aturan itu sangat membebani ekonomi masyarakat. Selain itu, kasus aktif Covid-19 di beberapa wilayah sudah melandai.

"Jadi, tidak ada alasan pengguna transportasi massal antarwilayah wajib menggunakan PCR ataupun antigen karena sudah ada persyaratan lain berupa wajib vaksinasi," kata dia tertulis, Rabu (3/11).

Ketua Harian Masyarakat Transportasi Indonesia Jatim itu menyebut bahwa seluruh SDM yang bekerja melayani di terminal, penjaga tenant makanan, dan Satgas Covid-19 tidak ada persyaratan wajib Antigen atau PCR tiga hari sekali.

"Termasuk juga kru dari alat transportasi (pesawat, kereta api, dan kapal laut,red)," ujarnya.

Bambang menilai di terminal dan sejenisnya steril Covid-19. Apabila ketentuan itu diberlakukan, bisa menjadi diskriminasi terhadap konsumen transportasi.

"Persyaratan itu hanya formalitas yang tidak berdasar, dan cenderung berorientasi bisnis," tuturnya.

Alumni ITS itu mengatakan jika pemberlakuan wajib tes adalah untuk mengurangi mobilitas masyarakat saat Natal dan Tahun Baru, itu sama sekali tidak berdasar.

Bambang Haryo mengkritisi kewajiban PCR dan Antigen bagi masyarakat yang menggunakan transportasi umum
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News