Turun Rp 50 Ribu, Tarif Tes Usap PCR di RSUD Trenggalek Jadi Rp 300 Ribu
jatim.jpnn.com, TRENGGALEK - Tarif layanan tes usap PCR di RSUD dr. Soedomo, Trenggalek menurun dari sebelumnya Rp 350 ribu menjadi Rp 300 ribu sesuai instruksi pemerintah pusat.
Kebijakan tarif baru itu pun diumumkan manajemen RSUD dr. Soedomo dengan menempel pengumuman di lingkungan rumah sakit ataupun lewat media massa dan media sosial setempat.
Humas RSUD dr. Soedomo Trenggalek, Sujiono memastikan tarif baru itu berlaku untuk semua kalangan, baik ber-KTP Trenggalek maupun dari luar daerah.
"Kami pengin pula membantu masyarakat untuk mendapat akses tes PCR mandiri dengan tarif yang lebih terjangkau," kata dia, Kamis (28/10).
Meski tak memengaruhi jumlah permintaan, perubahan tarif tes usap PCR disambut hangat warga setempat.
Banyak yang berharap tarif PCR terus turun lantaran pemberlakuan kewajiban tes PCR untuk keperluan kerja ataupun bepergian dinilai masih memberatkan.
"India tes PCR cuma Rp 90 ribu. Indonesia seharusnya juga bisa lebih turun lagi," ujar Angga, warga Tulungagung yang bekerja di Trenggalek.
Permintaan tes usap PCR untuk perorangan di RSUD dr. Soedomo tergolong cukup tinggi. Rata-rata ada sekitar 50 orang per harinya.
Tes usap PCR di RSUD dr. Soedomo, Trenggalek menurun menjadi Rp 300 ribu saja dari yang sebelumnya Rp 350 ribu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News