Sensor Kualitas Udara Dipasang di 4 Wilayah Surabaya, Begini Fungsinya

Selasa, 12 Oktober 2021 – 11:45 WIB
Sensor Kualitas Udara Dipasang di 4 Wilayah Surabaya, Begini Fungsinya - JPNN.com Jatim
Tangkapan layar - aplikasi nafas (https://nafas.co.id/)

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Demi menjamin kualitas udara, aplikasi pemantauan data kualitas udara lokal, NaFas, resmi memperluas jangkauannya ke Kota Surabaya.

Co-Founder dan CEO Nafas, Nathan Roestandy Senin (11/10), megatakan ekspansi ke wilayah Surabaya merupakan misi Nafas dalam memastikan informasi kualitas udara bisa semakin diketahui oleh banyak orang.

"Kami terus berekspansi ke kota-kota besar di Indonesia untuk memastikan data kami dapat diakses dan memberikan manfaat untuk setiap individu di Indonesia," jelas Nathan.

Adapun penempatan sensor kualitas udara di Surabaya akan ditempatkan di empat wilayah yakni di Medokan Ayu, Kertajaya, Jemur Wonosari, dan Krembangan Selatan. Sensor tersebut akan berfungsi menyampaikan data ke aplikasi daring Nafas.

Penambahan sensor tersebut semakin menambah jumlah sensor Nafas di seluruh Indonesia. Jumlahnya kini mencapai 130 sensor udara.

"Setiap sensor yang ditempatkan akan memberikan data kualitas udara secara real-time bagi pengguna melalui aplikasi," imbuh Nathan.

Selain di Surabaya, Nafas juga berekspansi ke Bandung. Di Bandung, sensor kualitas udara akan ditempatkan di wilayah Kayuambon, Sukamenak, Kertamulya, Manjahlega, dan Lagadar.

"Aplikasi nafas ini akan melakukan pin point secara spesifik di lokasi-lokasi di Bandung dan Surabaya. Sehingga masyarakat lokal di sana bisa mengakses data kualitas udara secara akurat," paparnya.

Demi menjamin kualitas udara, aplikasi pemantauan data kualitas udara lokal, NaFas, resmi memperluas jangkauannya ke Kota Surabaya.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News