Akademisi Unair Beber Kinerja 3 Tahun Kepemimpinan Khofifah–Emil, Ini yang Dibahas
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Para akademisi dari Universitas Airlangga (Unair) menggelar diskusi membahas tiga tahun Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan wakilnya Emil Elestianto Dardak memimpin Jatim.
Sejumlah pengamat menilai Khofifah–Emil memiliki kemajuan merata di semua sektor.
Profesor Dr Bagong Santoso mengatakan banyak data tentang cara dan terobosan Khofifah–Emil dalam menjalankan reformasi birokrasi. Mereka terbukti memberi ruang lebar pada jajarannya untuk berinovasi.
"Dilihat dari juara dan prestasi-prestasi yang tersebar di banyak sektor dan OPD, membuktikan bahwa program yang dijalankan Khofifah–Emil tidak sentralistik," ujar Prof Bagong tertulis, Jumat (18/2).
Hal itu merupakan esensi reformasi birokrasi yang mana program dijalankan tidak berhenti di gubernurnya saja, tetapi sampai ke staf bawah.
Senada dengan itu, Guru Besar Bidang Manajemen SDM Unair Prof Dr Jusuf Irianto mengatakan deretan prestasi yang ditorehkan Jatim di bawah kepemimpinan Khofifah–Emil adalah bentuk keberhasilan reformasi birokrasi.
"Prestasi tidak akan teraih tanpa ada peningkatan kompetensi staf, manajemen pemerintahan yang baik, dan komunikasi yang baik dari pimpinan," tegasnya.
Evaluasi dari tiga tahun kepemimpinan Khofifah–Emil soal kebijakan yang dijalankan dengan semboyan CETTAR, menurutnya, sangat berorientasi kepentingan masyarakat.
Akademisi Unair membeberkan kinerja 3 Tahun Khofifah dan Emil memimpin Jawa Timur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News