Tiba di Surabaya Atlet Harus Karantina, KONI Jatim: Kebijakan itu Bisa Buat Papua Tersinggung

Rabu, 06 Oktober 2021 – 09:40 WIB
Tiba di Surabaya Atlet Harus Karantina, KONI Jatim: Kebijakan itu Bisa Buat Papua Tersinggung - JPNN.com Jatim
Ketua Harian KONI Jatim sekaligus Ketua Tim Puslatda Jatim Muhammad Nabil menilai keputusan Pemerintah Kota Surabaya dalam mewajibkan atlet yang berlaga di PON Papua harus karantina setelah tiba di Surabaya akan membuat tersinggung Papua. (ANTARA/Fiqih Arfani)

jatim.jpnn.com, JAWA TIMUR - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menyayangkan keputusan Pemerintah Kota Surabaya yang mewajibkan atlet PON XX Papua menjalani karantina selama lima hari setelah tiba di Kota Pahlawan.

"Kebijakan pemkot itu perlu dipertimbangkan lagi. Karena para atlet Jatim beserta kontingen lainnya sudah tes PCR secara berkala," kata Ketua Harian KONI Jatim Muhammad Nabil.

Nabil menjelaskan para atlet sebelum berangkat ke Papua, kemudian pulang ke Surabaya lagi, sudah melaksanakan PCR.

"Selain itu, kalau ada atlet yang terindikasi positif Covid-19, sudah akan dilakukan karantina di Papua selama lima hari," jelasnya.

KONI Jawa Timur menyayangkan keputusan Pemerintah Kota Surabaya dalam mewajibkan atlet yang berlaga di PON Papua harus karantina setelah tiba di Surabaya..
Sumber Koni Jatim
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News