Petinju Asal Bondowoso Meninggal Saat Pertandingan Porprov, Begini Kronologinya

jatim.jpnn.com, JOMBANG - Petinju asal Bondowoso Farhat Mika Rahel Royanto meninggal dunia seusai bertanding dalam pertandingan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII.
Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengatakan kronologi kejadian saat Farhat mendadak kehilangan kesadaran pada babak delapan besar melawan Kabupaten Blitar.
"Pertandingan cukup ketat pada babak pertama dan kedua, bahkan secara penilaian lebih unggul," ujar Nabil.
Pada babak tersebut ketika Farhat pingsan, tim medis di lapangan langsung melakukan penanganan di tempat dengan memberikan bantuan pernapasan dengan tabung oksigen.
“Kondisinya tidak juga pulih, tim medis memutuskan untuk melarikan Farhat ke RSUD Jombang," katanya.
Tim dokter RSUD Jombang melakukan pemeriksaan CT Scan dan ditemukan pendarahan di otak sang petinju.
"Dari situ, atlet tersebut kemudian dirawat di ruang ICU. Namun, sampai pukul 02.30 WIB belum juga pulih. Setelah ditunggu dua jam akhirnya dinyatakan meninggal dunia," tuturnya.
Dia melanjutkan tahapan standar keamanan, kesehatan, pertandingan sudah dipenuhi prosedurnya, termasuk kelayakan bertanding dilakukan. Mulai pemeriksaan kesehatan fisik dan catatan pertandingan sebelumnya sudah dicek.
Petinju asal Bondowoso bernama Farhan Mika Rachel Riyanto meninggal seusai bertanding dalam Porprov III di Jombang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News