Sebulan Buka, Bromo Lagi-Lagi Ditutup untuk Wisatawan, Berikut Alasannya
jatim.jpnn.com, MALANG - Sempat dibuka pada 6 September lalu, kawasan wisata Gunung Bromo di Jawa Timur kembali ditutup untuk para wisatawan mulai 5 Oktober 2021 sampai waktu yang belum ditentukan.
Plt. Kepala Balai Besar TNBTS Novita Kusuma Wardani menuturkan penutupan kembali kawasan wisata Bromo itu mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) 47/2021.
"Seluruh objek daya tarik wisata alam di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ditutup total mulai 5 Oktober," kata Novita di Malang, Selasa (5/10).
Dia menerangkan langkah itu dilakukan guna meminimalisasi dampak dan risiko penyebaran virus Corona bagi para pengunjung, petugas, dan masyarakat di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar TNBTS, Sarif Hidayat menyatakan penutupan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru bukan disebabkan munculnya klaster penyebaran COVID-19 pascapembukaan beberapa waktu lalu.
"Tidak ada (klaster COVID-19), penutupan merujuk pada Inmendagri," ujar Sarif.
Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mencakup empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang.
Empat wilayah tersebut saat ini menurut Inmendagri 47/2021 berada pada status PPKM level 3.
Wisata Bromo Tengger Semeru kembali ditutup setelah hampir sebulan beroperasi kembali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News