Polisi Beber Dugaan Penyebab Mobil Masuk Jurang Bromo Tewaskan 4 Penumpang
jatim.jpnn.com, MALANG - Sat Lantas Polres Malang menyebut kecelakaan mobil yang menewaskan empat orang di jalur kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) akibat rem blong.
Kasat Lantas Polres Malang AKP Adis Dani Garta mengatakan penyebab kecelakaan tunggal di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo itu diduga kendala teknis kendaraan bernopol B 1683 TJG itu.
"Kejadian tersebut diduga karena kendala teknis dari kendaraan, tetapi masih kami dalami. Kendala teknis ini, ini masih dugaan awal, kemungkinan besar rem blong," kata Adis, Senin (13/5).
Dia menjelaskan kecelakaan tersebut terjadi pukul 18.00-18.30 WIB. Kendaraan itu melintas di kawasan TNBTS menuju Poncokusumo Kabupaten Malang dari Kabupaten Lumajang.
Berdasarkan keterangan saksi, pengemudi kendaraan SUV itu sudah beberapa kali melintas di jalur tersebut menuju ke Kabupaten Malang. Pengemudi konon sudah paham terkait jalur yang dilalui.
"Untuk pengemudi, sudah beberapa kali menggunakan jalur TNBTS menuju Malang. Jadi, mungkin sudah paham betul untuk jalur yang dilalui. Ada sembilan penumpang di dalamnya," ujarnya.
Dalam insiden itu ada lima orang yang berada di dalam kendaraan, sedangkan empat lainnya terlempar keluar. Kendaraan tersebut terjun ke jalur lain yang berada di bawahnya, lalu masuk ke dalam jurang.
"Mobil terjun dari jalur utama. Namun, kami akan memastikan kembali saat pencahayaan cukup untuk memastikan titik jatuhnya mobil. Kedalaman jurang dari jalur utama di TNBTS 80 meter," ucapnya.
Polisi menduga penyebab mobil masuk jurang di jalur kawasan Bromo Malang akibat rem blong.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News