Dinsos Surabaya Temukan Banyak Tanah Rutilahu yang Masih Sengketa
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Program rehabilitasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kota Surabaya mulai digencarkan. Tecatat sudah 543 hunian warga yang sudah diberi bantuan dan akan terus berlajut.
Bagi warga yang termasuk dalam rutilahu tersebut, Kabid Kesejahterahan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Bagus Supriadi mencatat ada beberapa mekanisme yang harus dilewati.
"Tahap awal, akan dilakukan pembahasan di tingkat kelurahan bersama Unit Pembinaan Keluarga Miskin (UPM) sebagai mitra dinsos. Lalu hasil pembahasan nanti diajukan ke dinsos," papar Bagus.
Selanjutnya Dinsos akan rapat bersama pihak kelurahan dan UPKM serta warga. Setelah itu, menurut Bagus, dalam prosesnya renovasi tidak akan langsung dilakukan. Dinsos melalui keluarahan akan turun ke lokasi untuk mengecek status tanah terlebih dahulu.
"Yang diajukan ini adakalanya masih bermasalah status tanahnya. Permasalahan paling banyak itu sengketa tanah dengan keluarga, ada juga dengan instansi. Juga ada yang bukan tanahnya pribadi," ujarnya
Namun, untuk waktu sekarang perkara yang berkaitan dengan instansi sudah berkurang. Sementara sengketa dengan keluarga adalah yang terbanyak yang ditemukan Dinsos. (genpi/mcr17/jpnn)
Program rehabilitasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kota Surabaya mulai digencarkan. Dalam pelaksanaannya Dinsos temukan banyak rutilahu masih sengketa
Redaktur & Reporter : Febriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News