Per Hari Ada 540 Anak Lahir dengan Bibir Sumbing, Dokter Unej: Masyarakat Jatim Harus Mulai Peduli
Kamis, 02 September 2021 – 06:22 WIB

Ilustrasi - Ibu Puput bersama kedua anaknya Abian (Kiri) dan Raihana (Kanan), yang keduanya merupakan pasien bibir sumbing (ANTARA/HO.Smile Train Indonesia)
Keresahan Kepala Universitas Negeri Jember (Unej) Medical Center tersebut tak lain berasal dari fenomena yang terjadi saat ini.
Menurut dia, setiap hari ada 540 anak yang terlahir dengan kondisi bibir sumbing dan atau celah langit-langit di dunia.
"Sebuah kondisi yang apabila tidak ditangani dapat membawa dampak berkepanjangan bagi fisik maupun psikologi anak," jelas kata Ulfa
Sementara itu, lanjut Ulfa, di Kabupaten Jember rasio angka pasien bibir sumbing mencapai 1:1.000 pada tahun 2019.
Ada 540 kasus anak lahir dengan bibir sumbing per hari di dunia. Oleh karena itu dokter dari Unej meminta masyarakat Jatim harus mulai aware
Sumber Antara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News