Rilis Aplikasi 'Usul Bansos', Pemkot Surabaya Diminta Libatkan Elemen Masyarakat

Nenek Rumiyah juga tidak punya ponsel sehingga tak bisa mendaftar bansos melalui aplikasi Usul Bansos.
"Jadi, harus ada bantuan dari orang lain. Sekarang nenek Rumiyah sudah masuk data MBR setelah saya minta staf kecamatan untuk memasukkannya," ujar dia.
Untuk memasukkan warga ke data MBR, dia menyarankan agar bisa didata pula secara kolektif kemudian diserahkan ke kelurahan.
Setelah itu, pihak kelurahan melakukan survei untuk melihat kondisi yang nyata. Jika sesuai, bisa di-ACC dan diteruskan ke pemkot .
Khusnul mewanti-wanti kepala seksi kesra di kelurahan harus mendukung betul pendataan tersebut. Siapa pun yang terdampak pandemi COVID-19 harus dimasukkan data MBR dan jangan dihalang-halangi. (antara/mcr13/jpnn)
Legislator menilai aplikasi 'Usul Bansos' bikinan pemkot setempat perlu diimbangi dengan keterlibatan semua elemen masyarakat.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News