Akademisi Unair: Remaja Perlu Tahu Soal Pernikahan Sejak Dini
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Di Indonesia masih banyak keluarga yang tidak menerapkan pendidikan seksual pada anak remaja mereka.
Padahal pendidikan seksual sangat penting dalam masa-masa perkembangan para remaja. Disebutkan oleh Akademisi Universitas Airlangga Rhajiv Nur Ilham, S.Psi., bahwa pemahaman seksualitas penting dimiliki oleh setiap remaja sebagai persiapan untuk perkembangannya di masa depan.
"Remaja semestinya sudah mampu membedakan mana yang boleh atau tidak untuk dilakukan terkait seksualitas," jelas pria yang biasa disapa Rhajiv dalam webinar bertajuk Pelatihan Komunikasi Asertivitas Seksual untuk Mencegah Perilaku Seksual Pra-Nikah pada Remaja.
Oleh karennya, keluarga memiliki peran penting untuk membantu dan mendampingi para remaja ini.
Menurutnya, banyak remaja yang tidak mendapat bekal pengetahuan seksualitas dari kelaurga, akhirnya tanya ke orang lain yang bisa saja itu keliru.
Untuk itu, Rhajiv menghimbau pada orang tua apa saja yang penting untuk diberikan perihal pendidikan seksual pada anak mereka, yakni perkembangan fisik secara primer dan sekunder, terkait hubungan romantis, dan memahami peran sesuai jenis kelamin di masyarakat.
Hal lainnya yang penting, kata Rhajiv, adalah mengenali pola perilaku seksual, dan memahami konsep keluarga dan penikahan.
“Perihal konsep pernikahan dan keluarga ini banyak yang mengatakan masih terlalu jauh untuk diberikan pada remaja, padahal hal tersebut perlu diajarkan agar mereka mampu mempersiapkan sejak dini apa sih yg dimaksud dengan pernikahan, apa saja yg perlu disiapkan sebelum pernikahan, sikap bagaimana untuk sukses dalam pernikahan, dan lain sebagainya,” paparnya seperti dilansir dari website resmi Unair
Di Indonesia masih banyak keluarga yang tidak menerapkan pendidikan seksual pada anak remaja mereka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News