Golkar Jatim Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Akademisi Unair Bilang Begini
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur mengusulkan agar Presiden ke-2 RI Jenderal Besar TNI (Purn) Soeharto mendapatkan gelar pahlawan nasional.
Usulan itu disampaikan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Partai Golkar di tahun 2024.
Menanggapi hal tersebut, Akademisi Universitas Airlangga (Unair) Moordiati mengungkapkan ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan untuk mewujudkan usulan tersebut.
Dia menilai Soeharto memang berhasil membawa Indonesia mencapai swasembada beras dan dikenal dengan berbagai pembangunan fisik, tetapi ada sisi lain yang perlu diperhitungkan.
“Dalam pandangan akademisi, ada berbagai nilai yang perlu diperhatikan sebelum menetapkan beliau sebagai pahlawan nasional. Selain jasa, perlu melihat konteks yang lebih luas tentang kontribusi dan dampak kepemimpinannya,” kata Moordiati.
Staf di international office di fakultas ilmu budaya itu menyebut meski banyak pengikutnya yang merindukan era Soeharto, terdapat kekhawatiran akan relevansi simbol-simbol budaya yang Soeharto representasikan.
“Bagi sebagian orang, Pak Harto memang merepresentasikan simbol ke-Jawa-an yang kental. Dia berhasil menampilkan budaya Jawa dalam lingkup nasional, yang bisa dianggap sebagai jawasentris,” ujar dia
Namun, hal itu menjadi pertimbangan apakah kehadiran simbol budaya itu bisa diterima secara luas dalam kerangka pahlawan nasional.
Akademisi Unair menyebut perlu berbagai pertimbangan untuk menetapkan Presiden Kedua RI Soeharto sebagai pahlawan nasional.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News