Innalillahi, FK Unair Kembali Kehilangan Guru Besar, Total Sudah 7 Orang
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya kembali kehilangan guru besarnya, kali ini Prof. Dr. dr. Triyono Karmawan Sukana Priya, Sp.Rad(K).
Tepat hari ini, Rabu(18/8), pukul 10.55 WIB di Ruang Isolasi Khusus (RIK) 1 RSUD Dr. Soetomo Surabaya karena Covid-19, guru besar Departemen Radiologi FK Unair tersebut menghembuskan nafas terhakhirnya.
Meninggalnya Prof Triyono menambah daftar panjang kepergian guru besar FK Unair. Sebelumnya sudah ada enam orang guru besar yang meninggal dunia.
Dekan FK Unair Prof. Dr. dr. Budi Santoso,Sp.OG(K) mengatakan selama pandemi ini mereka sudah kehilangan tujuh orang guru besar.
"Enam orang di antaranya karena Covid-19," katanya.
Prof Budi mengatakan kehilangan guru besar tersebut merupakan pukulan sekaligus keprihatinan bagi FK Unair.
Baca Juga:
"Mereka masih produktif dan rajin melakukan pelayanan dan penelitian. Ilmu-ilmu para guru besar seperti Prof Triyono masih sangat kami perlukan," jelas Prof Budi
Oleh karena itu, Prof Budi menghimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa berupaya untuk mematuhi segala kebijakan dan protokol kesehatan, sehingga tidak ada lagi para pakar yang gugur. (antara/mcr17/jpnn)
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya kembali kehilangan guru besarnya
Redaktur & Reporter : Febriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News