Jangan Pijat Kalau Menderita ini..

Sabtu, 14 Agustus 2021 – 18:08 WIB
Jangan Pijat Kalau Menderita ini.. - JPNN.com Jatim
Dokter Spesialis Bedah Siloam Hospitals Surabaya dr. Alexander Surya Agung, Sp.B., FinaCS., FICS. Foto: Antara/HO-Siloam Hospitals Surabaya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Perkara pasien yang menderita usus buntu akut sebaiknya jangan dipijat. Jika ingin memperoleh kesembuhan, penyakit tersebut harus dioperasi.

Hal tersebut diungkap oleh Dokter Spesialis Bedah Siloam Hospitals Surabaya dr. Alexander Surya Agung, Sp.B., FinaCS., FICS dalam acara webinar "Usus Buntu, Apakah Perlu Dioperasi?" pada Jumat (13/8)

"Keluhan radang usus buntu atau appendictis sebaiknya segera dioperasi pengangkatan usus buntu (Appendictomy)," ujarnya.

Menurut dr Alexander penyakit usus buntu akut yang ditangani dengan obat, pijat atau pengobatan alternatif itu hanya akan memiliki efek sesaat.

"Penanganan seperti itu hanya sekedar menunda. Sebaiknya waspadai kondisi yang akan semakin memburuk," katanya. 

Peradangan usus buntu merupakan penyakit yang ditandai dengan nyeri di perut kanan bawah. Nyeri tersebut bisa menjadi serius dan sebabkan pecahnya organ usus buntu yang terletak di perut tersebut.

Alexander mengemukakan bahwa faktor penyebab radang usus buntu ialah penyumbatan atau obstruksi oleh jaringan limfoid, cacing, dan hyoerplasia. Dari faktor-faktor ini peradangan dibagi menjadi radang akut dan radang kronis.

Untuk radang akut, Ia menjelaskan, gejalanya diikuti rasa mual sampai muntah serta panas tinggi di bagian perut.  

Jika ingin memperoleh kesembuhan, penyakit tersebut harus dioperasi.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News