Penduduk Jatim sudah Berkurang Sebanyak ini, Innalillahi
![Penduduk Jatim sudah Berkurang Sebanyak ini, Innalillahi - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/06/24/pemakaman-jenazah-pasien-terpapar-covid-19-ilustrasi-foto-71.jpg)
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pandemi Covid-19 ternyata sudah mmerenggut penduduk Jawa Timur nyaris 50 ribu jiwa.
Jumlah tersebut dipaparkan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Jatim berdasar akumulasi Data Kependudukan/Konsolidasi Bersih (DKB) semester 1 2021.
"Ada penurunan 49.891 atau hampir 50.000 Jiwa," kata Kepala DP3AK Jatim Andriyanto, Selasa (10/8).
DKB ialah data perseorangan dan data agregat yang sudah terstruktur berdasarkan dari kegiatan pendaftaran penduduk, serta pencatatan sipil.
Andriyanto mengatakan berkurangnya angka kependudukan itu disebabkan banyaknya laporan soal kematian yang masuk ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten/Kota di Jatim.
Data-data tersebut kemudian oleh Dispendukcapil dibuatkan laporan tentang penerbitan akta kematian dan pembuatan kartu keluarga (KK) baru, tentunya dengan menghapus atau membersihkan data dari anggota keluarga yang sudah wafat.
Setelah didata, informasi itu lantas didaftarakan melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).
Baca Juga:
"Penurunan jumlah penduduk Jatim itu juga diikuti dengan upaya Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam memutakhirkan atau membersihkan penduduk yang telah meninggal dunia," terang Andiyanto.
Pandemi Covid-19 ternyata sudah mmerenggut penduduk Jawa Timur nyaris 50 ribu jiwa
Redaktur & Reporter : Febriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News