Bupati Ipuk: Pelacakan Kunci Tekan Transmisi Lokal COVID-19

Selasa, 10 Agustus 2021 – 08:54 WIB
Bupati Ipuk: Pelacakan Kunci Tekan Transmisi Lokal COVID-19 - JPNN.com Jatim
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas berkunjung ke puskesmas. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi)

jatim.jpnn.com, BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur terus memperkuat pelaksanaan 3T, yakni testing (pengujian), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan) dalam penanganan COVID-19 di daerahnya.

"3T adalah kunci penanganan pandemi COVID-19. Saya minta seluruh puskesmas memperkuat, khususnya aspek testing dan tracing," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Senin (9/8).

Ipuk menyempatkan diri berkeliling ke sejumlah puskesmas Banyuwangi. Di sana, dia berdialog dengan kepala puskesmas hingga petugas tracing dan entry data, terutama soal kendala yang mereka alami selama ini.

"Kami ingin langsung melihat bagaimana progres di lapangan serta kendalanya seperti apa. Itu untuk memetakan apa yang perlu pemkab intervensi langsung," ujar dia.

Menurut Ipuk, capaian rasio tracing di antara puskesmas di Banyuwangi tidak seragam. Terbagus, hingga 1:25 (1 orang positif melacak sampai 25 kontak erat), tetapi ada juga yang hanya 1:5.

Dia mendorong puskesmas untuk terus memperkuat pelacakan di wilayah kerja mereka setidaknya bisa memenuhi target Kemenkes, yakni 1:15.

"Pelacakan merupakan kunci menekan transmisi lokal COVID-19," tutur dia.

Bupati Ipuk pun meminta kepada puskesmas memperbanyak testing, terutama di tempat-tempat umum yang banyak dikunjungi masyarakat.

Pemkab Banyuwangi menggencarkan pelaksanaan 3T di wilayahnya, yakni testing, tracing, dan treatmen. Berikut detailnya.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News