PJ Bupati Sidoarjo Minta Pengusaha Peduli Jalan Rusak
jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, Jawa Timur, meminta pengusaha untuk peduli terhadap kerusakan jalan yang terjadi di Sidoarjo.
Pernyataan tersebut disampaikan Penjabat Bupati Sidoarjo, Hudiyono, saat meninjau lokasi jalan rusak di kawasan Industri Gedangan Sidoarjo, Rabu (20/1/2021).
Hudiyono mengingatkan kepada pelaku usaha bahwa genangan air bakal berakibat buruk pada kualitas jalan karena aspal bakal mudah tergerus.
Oleh sebab itu, Hudiyono menghimbau agar pelaku usaha setidaknya memiliki inisiatif untuk membersihkan genangan air.
"Kepada para pengusaha yang ada di wilayah Gedangan-Sedati untuk ikut peduli menjaga. Minimal merespons jika jalan yang ada di depan pabriknya terdapat genangan air untuk segera disedot," kata Hudiyono.
"Percepatan perbaikan fasilitas dan infrastruktur publik juga dilakukan," imbuhnya.
Ia mengatakan di lokasi kerusakan jalan sudah ada 10 pekerja yang dikerahkan Pemkab Sidoarjo menguras genangan air yang ada jalan berlubang.
"Kami menargetkan perbaikan jalan raya Kecamatan Gedangan ini selesai dalam seminggu," kata dia.
Pria yang akrab disapa Cak Hud itu, menjelaskan perbaikan jalan akses utama daerah industri ini menjadi perhatian karena salah satu jantung perekonomian Sidoarjo.
"Ada ratusan industri sedang maupun besar di sepanjang jalan raya Gedangan sampai arah Betro Sedati," ujarnya.
Hudyinono juga mengatakan bahwa Dinas PU BM SDA juga diminta membuatkan saluran air yang baik agar air hujan segera bisa surut dan tidak menimbulkan genangan.
"Kami juga menerapkan strategi dana pagu indikatif wilayah kecamatan. Karena dengan strategi ini, anggaran yang dialokasikan untuk pelayanan publik ini akan ditransfer langsung ke kecamatan mulai Bulan Februari 2021," katanya.
Cak Hud menyebutkan, Kecamatan Gedangan mendapatkan dana Rp 500 juta untuk perbaikan jalan rusak dan sekitar Rp 400 juta untuk pembangunan saluran air.
"Kecamatan Waru akan mendapatkan dana Rp 1 miliar supaya bisa merespons laporan warga dengan cepat,” ujar Hudiyono.
Baca Juga:
“Dengan uang itu, kecamatan bisa membeli mesin stamper untuk memadatkan jalan dengan cara swakelola. Sehingga, kalau ada masyarakat lapor jalan rusak bisa cepat diperbaiki," tuturnya mengakhiri.
Sidoarjo sendiri mengeluarkan anggaran pemeliharaan dan perbaikan jalan kabupaten sebesar Rp19,350 miliar.
Sedangkan, anggaran untuk pemeliharaan jalan lingkungan di Sidoarjo sebesar Rp7,945 miliar. (antara)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, Jawa Timur, meminta pengusaha untuk peduli terhadap kerusakan jalan yang terjadi di Sidoarjo.
Redaktur & Reporter : Angga Setiawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News