Susah Berkomunikasi dengan Masker, Tim UK Petra Hadirkan Inovasi 'Clipoo'
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Tiga alumnus dan seorang dosen Universitas Kristen Petra (UK Petra) Surabaya, Jawa Timur berhasil merancang alat penjepit pengeras suara pada masker yang diberi nama 'Clippo' guna membantu satgas COVID-19 lebih efisien melayani masyarakat.
Tiga alumnus tersebut, antara lain, Erwin Sanjaya Loeminto, I Gusti Lanang Ngurah Agung Pramadi Danudiningrat, dan Nugraha Pratama Adhi. Sedang Felix Pasila merupakan dosen Teknik Elektro UK Petra.
Felix memaparkan alat tersebut sengaja dibuat setelah melihat masyarakat yang kesulitan berkomunikasi saat menggunakan masker
"Akibatnya, banyak orang memilih menurunkan atau melepaskan masker. Itu yang menginspirasi kami dalam membuat 'Clippo'," kata Felix, Selasa (3/8).
Terlebih menghadapi varian baru COVID-19 yang penularannya lebih cepat, masyarakat dianjurkan menggunakan masker dobel. Tentunya membuat makin sulit berkomunikasi.
Clippo dilengkapi speaker, microphone, dan baterai yang dapat di-charge kembali. Selain itu, alat tersebut mudah digunakan pada berbagai jenis masker, termasuk pada penggunaan masker dobel, serta dapat dimatikan-dinyalakan kapan pun dibutuhkan.
Baterai diisi ulang menggunakan micro USB, tidak membutuhkan kabel panjang, serta mudah dibawa karena ukurannya yang kecil.
Bersama timnya, Felix memberikan ciptaan mereka Clippo kepada para tenaga kesehatan (nakes) tim vaksinator yang bertugas dalam kegiatan vaksinasi massal di Grand City Surabaya beberapa hari lalu.
Tim UK Petra berhasil menghadirkan inovasi 'Clippo' guna membantu kerja nakes dan petugas yang kesulitan berkomunikasi dengan penggunaan makser dobel.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News