Innalillahi, Salah Satu Direktur RSUD dr. Soetomo Surabaya Meninggal Akibat COVID-19
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Direktur Penunjang Medik RSUD dr. Soetomo, Surabaya, Jawa Timur Prof Hendrian Dwikoloso Soebagjo meninggal dunia pada Selasa (3/8) sekitar pukul 08.11 WIB setelah terpapar COVID-19.
Almarhum pun mendapat penghormatan terakhir dari para staf, termasuk Direktur Utama RSUD dr. Soetomo Dr. dr. Joni Wahyuadi di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya.
"Beliau berpulang pada usia 56 tahun usai dirawat sebulan di Ruang Isolasi Khusus (RIK 1) RSUD dr. Soetomo," kata Joni.
Pihak RSUD Soetomo telah mengupayakan pemulihan Prof. Hendrian dimulai dari terapi plasma konvalesen, actemra, ventilator, hingga ECMO dan CRRT. Bahkan, terapi plasma exchange juga sudah dilakukan.
Joni menyatakan sebagai dokter pejabat Pemprov Jatim, Prof. Hendrian meninggalkan banyak jasa di RSUD dr. Soetomo Surabaya.
Gedung Onkologi 9 lantai dan gedung parkir baru di RSUD dr. Soetomo dibangun atas inisiasi profesor asli Surabaya tersebut.
"Beliau sendiri bahkan yang mencari arsitek guna mendesain dua bangunan tersebut serta mengawal dari awal pendirian hingga akhir," ujar dia.
Prof. Hendrian berpulang meninggalkan istri, Novri Susanti beserta tiga orang anak, yakni Nadia Azihni Henofaiz, Devan Ahmad Henofernanda, dan Raynar Ahmad Henofaryal.
Direktur Penunjang Medik RSUD dr. Soetomo, Surabaya, Jawa Timur Prof Hendrian Dwikoloso Soebagjo meninggal dunia pada Selasa (3/8) akibat COVI-19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News