Optimalkan Pelacakan Kontak Erat, Babinsa di Seluruh Desa/Kelurahan Diterjunkan

jatim.jpnn.com, JAWA TIMUR - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto memastikan Babinsa di Jawa Timur siap memimpin proses tracing atau pelacakan kontak erat untuk melokalisasi penyebaran COVID-19.

"Sesuai arahan Panglima TNI, Babinsa akan turun langsung memimpin tracing sampai ke pelosok," kata Suharyanto, Minggu (1/8).

Dia yakin Babinsa yang didampingi Bhabinkamtibmas Polri mampu melaksanakan tugas dengan baik dan efektif.

Sedikitnya 63 ribu Babinsa mulai diterjunkan menjadi petugas tracing. Nantinya mereka tetap berkoordinasi dengan dinas kesehatan masing-masing kabupaten/kota.

"Khususnya di posko PPKM kelurahan atau desa," ujar dia.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebelumnya menekankan bahwa tracing langkah yang sangat penting karena luasnya penyebaran COVID-19 ditentukan oleh 15 orang kontak erat pertama.

Dia memaparkan begitu 15 kontak terdekat pertama teridentifikasi, hasilnya akan dilaporkan melalui sistem aplikasi SiLacak atau lewat laman silacak.kemkes.go.id.

"Tujuannya agar semua dapat segera terintegrasi. Karena pelacakan kontak adalah faktor krusial bagi terputusnya mata rantai COVID-19," tutur Hadi Tjahjanto.