Semester 1 2021: Laba PLN Jatim Naik 3,18 Persen, Penyebabnya ...
jatim.jpnn.com, JAWA TIMUR - Penjualan listrik di Jawa Timur tumbuh 3,18 persen meski di tengah pandemi COVID-19 dengan 210.920 pelanggan pada semester I ini.
Manager Komunikasi PLN UID Jatim, Fenny Nurhayati, memaparkan dengan pertumbuhan itu, pihaknya mampu mencetak penjualan tenaga listrik sebesar Rp 19,581 triliun sepanjang semester I 2021.
"Kenaikan tersebut didorong oleh program promosi tambah daya yang kemudian disambut baik pelanggan," kata dia, Sabtu (31/7).
Bila dibandingkan dari tahun lalu pada periode yang sama, capaian itu lebih tinggi 3,7 persen. Tercatat pada semester 1 2020 penjualan listrik PLN sebesar Rp 135,4 triliun. Semester ini tumbuh Rp 5,1 triliun menjadi Rp 140,5 triliun.
Selain promosi tambah daya, pada semester ini, PLN juga menggarap segmen electrifying agriculture hingga program captive power yang mendorong peralihan listrik internal industri ke pemakaian listrik PLN lebih efisien.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi memaparkan program ekstensifikasi melalui penambahan jumlah pelanggan baru pun mencatat kinerja memuaskan.
Dia mencatat sepanjang Januari-Juni ini (semester 1 2021) , PLN menambah 1,65 juta pelanggan baru.
Dari sisi beban pokok penyediaan (BPP) tenaga listrik, keberlanjutan program transformasi yang dijalankan PLN sejak awal 2020 telah mampu menopang efisiensi perusahaan.
Penjualan listrik di Jawa Timur tumbuh 3,18 persen meski di tengah pandemi COVID-19 dengan 210.920 pelanggan pada semester I ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News