Nasib Siswa Surabaya Tak Diundang Vaksinasi COVID-19 di Gelora 10 November
![Nasib Siswa Surabaya Tak Diundang Vaksinasi COVID-19 di Gelora 10 November - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2021/07/10/lustrasi-petugas-kesehatan-melakukan-vaksinasi-tetanus-difte-snvp.png)
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Vaksinasi COVID-19 massal untuk pelajar SD dan SMP se-Surabaya, Jawa Timur bakal digelar secara bertahap di sekolah masing-masing dalam waktu dekat.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan untuk SD-SMP yang tak mendapatkan undangan vaksinasi di Gelora 10 November (G10N) pada Minggu (11/7) ini akan tetap mendapatkan jatah vaksin.
"Jadi, nanti kami pecah-pecah karena kalau semua di Gelora 10 November juga tidak mungkin," kata Eri.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Supomo menjelaskan pelaksanaan vaksinasi secara bertahap itu dilaksanakan sembari menunggu ketersediaan jumlah vaksin di dinas kesehatan (dinkes) setempat.
"Bagi pelajar yang tempat tinggalnya jauh dari G10N, maka nanti vaksinasinya diagendakan di sekolah," ujar Supomo.
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti sebelumnya menyarankan tahapan vaksinasi COVID-19 anak-anak usia 12-17 tahun dilakukan di sekolah masing-masing.
"Pemberian vaksin COVID-19 tersebut mengikuti pola vaksinasi tetanus, campak, dan difteri yang secara berkala sudah berjalan di sekolah," tutur Reni. (antara/mcr13/jpnn)
Tak semua siswa SD-SMP se-Surabaya menjalani vaksinasi COVID-19 di Gelora 10 November, Minggu (11/7), lantas bagaimana nasib mereka?
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News