Kasus Penggelapan Duit Jaket Unair, Dua Mahasiswa Ini Ikut Kongkalikong
![Kasus Penggelapan Duit Jaket Unair, Dua Mahasiswa Ini Ikut Kongkalikong - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2021/06/23/pengurus-bem-unair-menunjukkan-laporan-kepolisian-perkara-dugaan-yjpfg.jpeg)
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Polrestabes Surabaya mendapat laporan adanya dugaan penipuan uang pembuatan jaket untuk mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
"Laporannya kami terima kemarin," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, AKBP Oki Ahadian Purwono, Rabu (23/6).
Pihak pelapor adalah Achmad Alak, yang menjabat Menteri Ekonomi Kreatif Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unair.
Dia melaporkan dugaan penipuan uang pembuatan jaket mahasiswa Unair dilakukan oleh Widhi Arif Budiman sekalu vendor.
Oki menceritakan awalnya BEM Unair bersama vendor tersebut telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) pembuatan jaket.
BEM Unair lalu menyetor uang pembayaran termin pertama senilai Rp 20 juta kepada Widhi Arif Budiman yang merupakan sumbangan dari mahasiswa.
“Namun, jaket mahasiswa Unair yang dijanjikan tidak pernah terwujud. Widhi Arif Budiman juga susah dihubungi,” ujar Oki.
Alak juga menuding dalam perkara ini melibatkan dua pimpinan di kepengurusan BEM Unair, masing-masing berinisial AC dan ZR.
Polrestabes Surabaya mendapat laporan adanya dugaan penggelapan uang pembuatan jaket untuk mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News