Wali Kota Eri Cahyadi Didesak Bahas Jaringan Gas Rumah Tangga dengan Khofifah
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Baru sedikit warga Surabaya, Jawa Timur yang menikmati jaringan gas (jargas) rumah tangga.
"Setiap saya reses, banyak warga yang menanyakan kapan jaringan gas masuk ke rumahnya," kata anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni di Surabaya, Jumat (21/5).
Menurut dia, sekitar 90 persen lebih warga Surabaya masih menggunakan elpiji tiga kilogram untuk keperluan memasak dan lainnya.
Dia menyayangkan hal itu padahal cadangan gas Jawa Timur cukup besar, bahkan mengalami surplus.
Ketua DPD Partai Golkar Surabaya tersebut berdalih sebagai ibu kota Provinsi Jawa Timur, Surabaya seharusnya menjadi proyek percontohan jaringan gas rumah tangga.
Dia mendorong Pemkot Surabaya berkolaborasi dengan Pemprov Jatim untuk mewujudkan gagasan itu. Sehingga, di masa depan seluruh rumah di Surabaya teraliri jargas.
Baca Juga:
Arif pun mendesak Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi segera bertemu dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan pemangku kebijakan terkait.
"Dengan niat baik segala persoalan bisa diselesaikan," tutur dia. (antara/mcr13/jpnn)
Pemkot Surabaya didesak untuk segera berdialog dengan Pemprov Jawa Timur terkait dengan jaringan gas (jargas) rumah tangga.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
