NFT Menurut Pakar Ekonomi Syariah Unair, Begini Penjelasannya
“Nilai historis yang unik dan tidak bisa dipalsukan menjadikan foto itu mahal. Produk NFT sangat luas Kita harus benar-benar peka dalam membaca pasar,” ujar Wakil Dekan FTMM Unair tersebut.
Meski tingkat penerimaannya belum besar, tren teknologi berbasis blockchain itu diperkirakan akan terus meningkat dan berprospek. Saat penerimaan meluas, permintaan makin tinggi maka harganya naik.
“Mungkin bagi kita tidak bernilai, tetapi bagi orang lain memiliki nilai sehingga semua dapat memiliki harga. Namun, masyarakat perlu berhati-hati dan harus punya pengetahuan dalam mengenal harga,” jelasnya.
Menurut Imron, meski NFT berada pada pasar digital, tidak menutup kemungkinan adanya permainan pasar. Hal itu dapat tercipta dengan permintaan palsu sehingga harga menjadi semu.
“Harga semu yang mahal otomatis akan membuat harga sebenarnya menjadi naik berkat persepsi pasar,” ucap dia.
NFT juga memiliki banyak kelebihan. Keunikan yang tercipta membuat orang membeli aset tersebut. Akan tetapi, perlu juga melihat apakah barang tersebut sesuai syariat atau tidak.
“Jangan lupa untuk terus berhati-hati meskipun dalam pasar digital,” pesan Imron. (mcr12/jpnn)
Pakar Ekonomi Unair memberikan penjelasan mengenai NFT yang hangat diperbincangkan belakangan ini sejak viralnya Ghozali Everyday
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News