Akademisi Unair Bicara Blak-Blakan Soal Surabaya Jadi Kota Termacet di Indonesia

Rabu, 26 Januari 2022 – 12:46 WIB
Akademisi Unair Bicara Blak-Blakan Soal Surabaya Jadi Kota Termacet di Indonesia - JPNN.com Jatim
Ilustrasi - Kemacetan di Surabaya. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/hp. (ANTARA FOTO/DIDIK SUHARTONO)

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ahli Ilmu Sejarah Perkotaan Unair, Prof. Dr. Purnawan Basundoro menanggapi survei yang menyebutkan bahwa Surabaya menjadi kota termacet di Indonesia. 

Dia mengungkapkan Surabaya sedari lama menjadi kota metropolitan.

"Surabaya sudah menjadi pusat kegiatan masyarakat daerah sekitarnya sejak awal abad ke-20,” tuturnya, Selasa (25/1).

Kendati begitu, dia menyebutkan kemacetan Kota Surabaya pada waktu itu tidak seperti sekarang. Masyarakat dahulu jarang menggunakan angkutan pribadi.

"Angkutan-angkutan umum masih menjadi pilihan mayoritas masyarakat pada masa itu sehingga tidak terlalu banyak kendaraan di jalanan," katanya.

Berbeda dengan masa kini, Purnawan melihat masyarakat banyak yang lebih memilih angkutan pribadi. Pilihan tersebut berdasarkan pada berbagai macam alasan. 

“Akhirnya jumlah angkutan pribadi menjadi makin banyak dan menumpuk di jalanan. Itu yang kemudian menyebabkan kemacetan Surabaya seperti sekarang ini," tuturnya.

Prof. Purnawan menyarankan pemerintah memberlakukan pembatasan pembelian angkutan atau kendaraan pribadi untuk mengatasi tingkat kemacetan yang kian parah.

Akademisi Unair menanggapi Surabaya yang dipredikat sebagai kota termacet di Surabaya
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News